Pemanasan global secara perlahan menjadikan London sebagai Kutub Utara

Percaya atau tidak, pemanasan global telah mengubah cara Bumi untuk berputar pada sumbunya. Menurut studi NASA mengatakan bahwa Kutub Utara secara perlahan bergerak menuju Inggris.


"Ini adalah pertama kalinya kami memiliki bukti kuat bahwa perubahan dalam distribusi air tanah dalam skala global juga menggeser arah sumbu bumi ketika bergerak," kata Surendra Adhikari di NASA Jet Propulsion Lab.
image: dailymail.co.uk


Mencairnya lapisan es, terutama di Greenland dicurigai sebagai penyebab utama berpindahnya Kutub Utara  ke arah meridian Greenwich. Sejak tahun 2003, Greenland telah kehilangan rata-rata lebih dari 600 trilliun pon es setahun yang menyebabkan perputaran bumi yang seperti tak seimbang.

Ilmuwan NASA, Eirk Ivins menjelaskan bagaimana saat ini cara Bumi berputar yaitu seperti seorang skater yang mengangkat satu kaki sambil berputar. Perputaran bumi semakin aneh jika di tambah dengan data bahwa Antartika Barat kehilangan 275 triliun pon es per tahun dan Antartika Timur bertambah sekitar 165 triliun pon es per tahun.

Beberapa ilmuwan yang bukan bagian dari peneliti NASA seperti Jonathan Overpeck, profesor geosains di University of Arizona dan Jianli Chen, seorang ilmuwan riset senior di University of Texas mengatakan bahwa pergesaran ini bukanlah hal berbahaya. Ini hanyalah efek yang menarik dari perubahan iklim.

Sumber: dailymail.co.uk

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.